Rabu, 18 September 2019

12 Entrepreneur Kuliner yang Sukses di Kota Bandung


Satu diantara kota yang tawarkan wisata kuliner yang berlainan ialah Bandung. Kamu akan temukan beberapa tempat untuk berekreasi kuliner yang unik, rasa-rasanya enak, serta fansnya banyak.

Nah, dibalik keberhasilan tempat makan itu, tentunya ada satu orang yang membesarkan namanya sampai dapat populer seperti saat ini. Kamu ingin tahu siapapun nama satu orang yang ada dibalik keberhasilan beberapa usaha kuliner yang berada di Bandung? Di bawah ini kita akan membahasnya bersama. andy soewatdy prngusaha terbaik di Indonesia.

1. Rezha Noviana, Bandung Foodtruck
Sekarang, usaha di bagian kuliner mulai ke arah hal yang unik, diantaranya ialah foodtruck. Mengapa dinamakan foodtruck? Sebab, penjual makanannya memakai mobil untuk menjual masakan yang mereka bikin.

Nah, di Bandung sendiri banyak pemilik usaha makanan yang mulai melirik memakai mobil jadi satu diantara langkah berjualan mereka. Di samping mempunyai kekhasan tertentu, menjual makanan memakai mobil ini nyatanya dapat menarik anak muda untuk coba mencicip makanan yang berada di foodtruck ini lho.

Dengan mengembangnya kuliner foodtruck di Bandung, nyatanya menggugah seseorang bernama Rezha Noviana untuk membuat komune entrepreneur foodtruck. Komune ini dibuat pada bulan Maret tahun 2014. Tidak hanya jadi kreator komune foodtruck, tentunya Rezha adalah entrepreneur foodtruck dong.

Rezha adalah pemilik dari foodtruck bernama Wild Wings, satu diantara foodtruck yang menu kamulannya ialah olahan memiliki bahan basic sayap ayam.

Fodtruck punya Rezha biasa mangkal saat malam hari di Jalan Gkamupura, Kota Bandung. Buat kamu yang ingin tahu rasa dari sayap ayam dengan beberapa variasi, datangi saja nih Wild Wings di Bandung.

2. Ferry Tristianto, Ownernya Floating Market, Tahu Lembang, serta Rumah Strawberry
Untuk kamu yang sudah pernah ke Bandung, pasti tahu Factory Outlet dong? Itu lho, toko yang jual bermacam-macam baju dengan merk yang populer. Nah, jika bicarakan Factory Outlet atau biasa dipersingkat FO, mungkin kamu tidak asing dengan nama Ferry Tristianto. andy soewatdy bisa menjadi panutan ntuk pengusaha muda.


Ferry Tristianto adalah satu orang dibalik beberapa FO yang berada di Kota Bandung. Tidak hanya melakukan bisnis FO, Ferry nyatanya meningkatkan sayap binisnya di dunia kuliner. Bukan hanya satu saja usaha kuliner yang telah dibuat oleh Ferry, tetapi ada banyak tempat serta semua ramai.

Jika kamu tahu tempat untuk berekreasi kuliner seperti Floating Market, Tahu Lembang, Rumah Srawberry, Rumah Sosis, serta beberapa tempat yang lain, nyatanya orang dibalik tempat makan itu ialah Ferry Tristianto.

3. Reza Nurhilman, Kripik Maicih
Siapa sich yang tidak mengenal Maicih? Keripik pedas level-levelan yang diawalnya kehadirannya dahulu sangat ramai dibicarakan di sosial media. Serta, samapi saat ini juga ada banyak dicari serta di nikmati kepedasannya. Hingga, banyak muncul keripik pedas semacam yang mengikuti keberhasilan dari Maicih ini.

Ialah Reza Nurhilman, seseorang pemuda yang ada dibalik keberhasilan Maicih. Reza tidak mendapatkan keberhasilannya dengan instant lho. Dari kecil, ia telah coba beberapa jenis inspirasi usaha. Reza, dai dahulu telah berjualan, jual apa pun, dari mulai kaos sampai makanan.

Usaha-usaha yang dicoba Reza tetap tidak berhasil, sampai di membauat Maicih ini. Jadi, tidak bisa ada kata menyerah serta putus harapan di hidup ini ya. Kita harus terus coba seperti yang Reza kerjakan, hingga kemudian mendapatkan keberhasilan.

4. Bapak Sjukur (alm.) serta Ny. Sumiwiludjeng, Pasangan Pendiri Brownies Amkamu
Jika dengar nama brownies kukus, tentu yang berada di pemikiran ialah Amkamu. Ya, Amkamu salah satu nama bolu kukus yang benar-benar populer di Indonesia. Dipelopori oleh sepasang suami istri Bapak Sjukur serta Ny. Sumiwiludjeng.

Amkamu saat ini jadi usaha keluarga yang mempunyai cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Di samping kelezatan dari brownies kukusnya, nyatanya nama Amkamu adalah singkatan dari Anak Mantu Damai lho. Ya, mungkin sebab usaha keluarga serta dikumpulkan dalam satu usaha bersamanya.

Awalannya, Amkamu ini adalah usaha coba-coba, yakni usaha yang dikerjakan oleh ibu Sum. Selanjutnya, sebab jumlahnya peminat, pada akhirnya Amkamu mulai diketahui serta bisa buka beberapa cabang serta mempekerjakan banyak karyawan.

5. Pak Buyung, Martabak San Fransisco
Satu diantara warung martabak manis yang punyai cabang di banyak tempak serta mempunyai beberapa variasi rasa ialah Martabak San Fransico. Pemiliknya ialah seseorang bernama Buyung, serta sekarang meningkatkan bisnisnya memakai ide waralaba.

Ide waralaba yang dipakai diawali semenjak tahun 2011 sampai sekarang. Untuk waralabanya sendiri, Martabak San Fransico memperuntukkan buat yang ingin buka di luar Kota Bandung. Oleh karenanya, kamu dapat menjumpai Martabak San Fransico di sejumlah kota besar di Indonesia.

6. Lik Mustoyo, Soes Merdeka
Nama Lik Mustoyo mungkin kurang demikian populer di arena usaha nasional. Walau sebenarnya, beberapa orang Bandung yang tahu nama usaha yang digerakkan oleh Lik Mustoyo, Soes Merdeka.

Semula perjalanan usaha Lik Mustoyo ialah saat dahulu ia dikasih modal oleh mertuanya sebesar 15 ribu rupiah. Sebesar lima ribu ia belikan 10 unit becak, serta bekasnya dipakai untuk buka toko kelomntong di Kosambi, Bandung. Bisnisnya berjalan lumayan baik, sampai dapat beli 13 perusahaan wilayah punya pemerintah Jawa Barat yang telah pailit pada tahun 1970.

Sampai pada tahun 1969, Lik Mustoyo beli pabrik roti Merdeka. Tahun 1990, Soes Merdeka mulai populer serta alami waktu jayanya, yang konon bisa jual 30 ribu kue soes dalam satu hari.

7. Asep Syafrudin, Sate Hadori
Sate Hadori adalah satu diantara tempat makan di Bandung yang populer serta mempunyai konsumen setia bukan hanya dari Kota Kembang saja, dan juga dari beberapa kota di Indonesia serta sampai luar negeri.

Pemilik dari Sate Hadori ialah Asep Syafrudin, ia dapat sampai seperti sekarang sebab usaha keras serta pasti jaga kualitas sate bikinannya. Pemasarannya juga masih memakai langkah tradisionil, yakni dari mulut ke mulut. Asep manfaatkan kenikmatan konsumen setia jadi langkah berpromosi yang cukup ampuh serta pas target.

8. Lily Josana, Warung Kopi Purnama
Untuk kamu yang menyukai ngopi, mungkin tidak asing dengan nama Kopi Purnama. Warung kopi ini telah ada semenjak tahun 1930 lho, serta pemiliknya ialah Lily Josana. Lily bisa menjaga bisnisnya ditengah-tengah perubahan warung kopi yang demikian cepat dengan memakai resep spesial dalam menyeduh kopinya, hingga peminumnya akan suka dibuatnya.

9. Jodi Janitra, Bober Kafe
Jodi Janitra pemilik dari Bober Kafe, tempat nongkrong paling hits di Bandung. Bober Kafe berdiri, pada awalnya sebab Jodi dikeluarkan dari kampusnya. Selanjutnya ia dikasih pilihan oleh orang tuanya, apa akan kerja di perusahaan orang tuanya, atau mencari uang sendiri.

Pada akhirnya, Jodi pilih untuk buka usaha di umurnya yang masih 17 waktu itu. Bermodalkan empat juta rupiah utang dari orang tuanya, Jodi buka usaha kaki lima di Jalan Riau No. 123.

10. Danis Puntoadi, Pengelola Warunk Upnormal, Nasi Goreng Mafia, serta Bakso Boedjangan
Kamu paham.kamu mengerti Nasi Goreng Mafia? Warung Upnormal? Atau Bakso Boedjangan? Ke-3 warung makan yang populer itu, ada satu orang bernama Danis Puntoadi jadi salah seseorang pencetusnya lho.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar